Tanggung Jawab Pekerjaan

(1) Manajemen Proses Agile

Bertanggung jawab untuk menerapkan secara menyeluruh kerangka kerja pengembangan Agile Scrum dalam tim, memastikan bahwa tim mengikuti prinsip, praktik, dan aturan Scrum, termasuk namun tidak terbatas pada pertemuan perencanaan Sprint, pertemuan harian, pertemuan tinjauan Sprint, dan pertemuan retrospektif Sprint.

Mengelola seluruh siklus hidup Sprint, memastikan bahwa tujuan setiap Sprint jelas, tugas terdistribusi secara wajar, dan perangkat lunak yang dapat digunakan disampaikan tepat waktu.

Memelihara dan memperbarui artefak terkait Scrum, seperti Product Backlog dan Sprint Backlog, memastikan bahwa mereka jelas, transparan, dan mencerminkan status proyek yang sebenarnya.

(2) Kolaborasi dan Komunikasi Tim

Sebagai koordinator dan pendorong tim, secara aktif memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang efektif antara anggota tim lintas fungsi, menghilangkan hambatan komunikasi di dalam tim, dan meningkatkan efisiensi keseluruhan tim.

Mengarahkan anggota tim untuk melakukan manajemen diri selama periode Sprint, mendorong partisipasi aktif, berbagi tanggung jawab, dan menyelesaikan konflik dan masalah yang mungkin muncul di dalam tim.

Bekerja sama dengan pemilik produk (Product Owner) secara erat untuk memastikan bahwa tim memiliki pemahaman yang jelas tentang visi produk, prioritas kebutuhan, dan tujuan bisnis, serta membantu pemilik produk dalam mengelola Product Backlog.

(3) Pelacakan dan Monitoring Proyek

Melacak kemajuan proyek, mengidentifikasi risiko dan hambatan dalam proyek, dan mengambil tindakan responsif yang efektif secara tepat waktu. Dengan menggunakan alat manajemen proyek Agile Azure Devops, menyediakan laporan status proyek secara real-time, sehingga pemangku kepentingan dapat mengetahui kemajuan proyek kapan saja.

Memantau indikator kunci proyek, seperti kecepatan tim, diagram pembakaran, dan diagram aliran kumulatif, melalui analisis data untuk menemukan titik perbaikan yang potensial, dan mendorong tim untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.

Memastikan proyek memenuhi standar kualitas, bekerja sama dengan tim jaminan kualitas untuk melakukan kontrol kualitas dan kegiatan jaminan kualitas di setiap tahap proyek.

(4) Perbaikan Berkelanjutan

Mengorganisir tim untuk melakukan pertemuan retrospektif Sprint, mengarahkan tim untuk merefleksikan proses dan hasil setiap Sprint, mengumpulkan saran perbaikan, dan merumuskan rencana perbaikan yang dapat dilaksanakan, memastikan bahwa tim dapat terus meningkatkan efisiensi dan kualitas di setiap Sprint.

Memperhatikan tren dan praktik terbaik terbaru dalam praktik Agile di industri, secara aktif memperkenalkan metode dan alat baru yang sesuai dengan budaya perusahaan dan karakteristik tim, serta terus mengoptimalkan proses pengembangan Agile tim.

Berpartisipasi dalam pembangunan komunitas Agile internal perusahaan, membagikan pengalaman dan pengetahuan Agile, serta mendorong peningkatan kemampuan Agile keseluruhan perusahaan.

(5) Manajemen Pemangku Kepentingan

Menjaga komunikasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan proyek (seperti departemen bisnis, manajemen tingkat atas, pelanggan, dll.), memahami harapan dan kebutuhan mereka, serta memberikan umpan balik tentang kemajuan dan hasil proyek secara tepat waktu.

Mengelola harapan pemangku kepentingan, dalam situasi perubahan permintaan proyek, penyesuaian prioritas, dan lainnya, mengoordinasikan kepentingan semua pihak untuk memastikan bahwa proyek dapat berjalan lancar dengan memenuhi kebutuhan semua pihak.